Tentang KS

Arti “Sasak” pada Komunitas Sasak,

“Suku Sasak” atau  “the Sasak” secara literal mengacu kepada penduduk “pribumi” yang hidup dipulau lombok. Dengan pengertian sempit tersebut, kita dapat mensejajarkan istilah sasak dengan  istilah untuk merujuk suku jawa, sunda atau suku-suku lainnya di berbagai belahan dunia. Masih dalam perspektif ini, istilah sasak hanya dapat dilekatkan mereka yang merupakan keturunan sasak, lahir dari keluarga sasak, mengenal dan mampu mempraktikkan budaya khas sasak pada kehidupan sehari-hari mulai dari bahasa hingga adat perkawinan.
Namun kami di Komunitas Sasak, sejak terbentuk pertama kali melalui mailing-list, hingga menjelma menjadi bentuk yang ada saat ini, tidak pernah bermaksud untuk membatasi ruang lingkup sasak dalam konteks tersebut. Meski mereka yang tersaring oleh definisi tersebut lantas dengan lebih mudah meleburkan diri dengan kami sebagai konsekuensi logis dari “kekerabatan” tersebut, kami membuka seluas-luasnya pintu bagi siapapun, yang memiliki persamaan visi dengan kami bergabung disini, mencari dan menyediakan solusi untuk bersama-sama menjaga dan membangun Lombok: tanah, air serta yang terpenting, manusia di dalamnya.
Penggunaan istilah sasak tidak kami maksudkan untuk mengkotak-kotakkan diri, namun untuk  membentuk pelekat diantara mereka yang peduli dengan isu yang kami angkat. Kenapa kami memilih sasak, tentu karena pelekat itulah yang mampu menarik sebagian besar subjek dan objek dari aktvitas komunitas ini.
Mereka yang bergabung dengan kami
Pada prinsipnya kami yang bergabung dengan KS dapat digolongkan dalam dua kategori.
Pertama adalah Sasak Diaspora. Yakni anggota kami yang yang telah menyebar di seluruh penjuru dunia namun tetap mengingat tanah kelahirannya, sehingga masih meluangkan waktunya untuk sekedar menyapa hingga menyumbangkan pemikiran dan tenaganya melalui KS.
Kedua adalah anggota kami yang sedang berada di Lombok. Sebagai anggota yang bersinggungan langsung dengan kehidupan di sana, mereka adalah ujung tombak dari komunitas ini, dalam mengaplikasikan pemikiran-pemikiran dan rencana-rencana yang diusung segenap warga KS, langsung pada sasaran.
Anggota KS, baik diaspora maupun mereka yang berdomisili di Lombok memiliki latar belakang yang  sangat beragam. Baik dari latar belakang pendidikan, pekerjaan, usia serta gender. Mereka yang menjadi TKI, pegawai negeri, professional, hingga para pengusaha dapat dijumpai pada komunitas ini. Mahasiswa S-1 hingga mereka yang telah bergelar doktor, mereka yang masih muda hingga yang telah memomong cucu, pria maupun wanita bersama bertukar pikiran dan menyumbang tenaga melalui komunitas ini. Kekayaan variasi yang sangat membantu dalam menghadirkan beragam perspektif dalam setiap diskusi pada mailing list maupun situs KS.
Demikianlah sekilas mengenai komunitas kami, jika anda tertarik dan memiliki kesamaan visi dengan kami, maka bergabunglah, demi kejayaan bersama bangsa sasak.

Visi Kami Tentang Lombok & Sasak

Kami memiliki visi, dimana bangsa sasak akan menjadi bangsa yang berpegang teguh pada jati dirinya yang berilmu tinggi, beramal sholeh dan berakhlak mulia, kami memiliki visi bangsa Sasak akan mampu berdiri dengan tegak dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain baik pada kancah nasional maupun internasional. Dimana mereka tidak lagi menjadi penonton di tanah kelahiran mereka, dan berjaya di tanah rantauannya, membawa manfaat dan nama baik bangsa Sasak dimanapun mereka berada.

Misi Yang Kami Emban

Untuk membantu mewujudkan visi tersebut, kami menetapkan bahwa KS memiliki empat misi utama yakni :

KS sebagai agen Perubahan

Perubahan adalah keniscayaan, dan perubahan ke arah yang lebih baik tentunya merupakan hasrat dari  setiap individu maupun organisasi. Misi KS dalam konteks ini, adalah mengupayakan perubahan ke arah yang lebih baik bagi seluruh bangsa sasak dengan memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki KS, dalam segala segala lini kehidupan bangsa sasak.

KS untuk pendidikan

Pendidikan adalah syarat mutlak berkembangya peradaban. Tanpa pendidikan yang memadai, SDM tidak akan mampu membawa perubahan peradaban ke arah yang lebih baik. Di sisi lain, sebuah fakta yang harus diterima, bahwa iingkat pendidikan pula yang merupakan salah satu kekurangan utama NTB pada umumnya, termasuk bangsa sasak di dalamnya. Misi KS dalam melihat kenyataan ini adalah berbagi ilmu dan informasi pendidikan kepada segenap bangsa sasak, melalui saluran-saluran yang dimiliki oleh seluruh anggota KS baik pada dunia maya maupun nyata, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk meningkatkan kualitas pendidikan bangsa sasak.

KS untuk penguatan jaringan.

Bangsa sasak kami sadari memiliki potensi yang besar dari para individunya yang tersebar di perlbagai belahan dunia. Potensi yang kami yakini masih “tertidur” karena jika tidak disinergikan satu sama lain, hanya akan menjadi lilin-lilin kecil yang hanya mampu menerangi “bilik” mereka masing-masing, dan tanpa mampu meraih  bangsa sasak lainnya secara luas. Atas pemikiran ini, salah satu misi utama KS adalah memfasilitasi terbentuknya jaringan antara seluruh individu tersebut, agar bisa bekerjasama satu sama lain sesuai dengan kapasitas mereka.

KS untuk pelestarian kearifan lokal

Tidak semua yang kontemporer itu baik dan sebaliknya tidak semua budaya lama itu usang dan tidak relevan dengan kehidupan saat ini. Bangsa yang besar belajar untuk mengganti apa yang buruk dari budayanya, dan menjaga hal yang baik dari budayanya. Terkait hal ini, bangsa sasak kami yakini memiliki kekayaan budaya dan nilai-nilai  tertentu yang layak untuk dilestarikan. KS memiliki misi untuk turut berperan dalam pelestarian nilai-nilai tersebut dengan mendokumentasikan budaya sasak pada ranah maya.

Logo :

Logo Media Komunitas Sasak

 
Logo Komunita Sasak

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Saat ini, Komunitas Sasak Regional Lombok telah membentuk yayasan dengan nama Yayasan Komunitas Sasak.